Saksi Ungkap Novia Widyasari Tak Pernah Mau Pulang dari Makam Ayahnya: Dia Depresi Berat, Sudah Kelihatan


Sosok saksi mengungkap mendiang Novia Widyasari ternyata tak pernah mau disuruh pulang dari makam ayahnya apabila sedang melakukan ziarah kubur.

Sosok saksi tersebut merupakan penjaga makam di Desa Jepang, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto.

Saksi itu bernama Sugito, ia mengungkapkan kebiasaan aneh Novia Widyasari Rahayu sebelum mengakhiri hidupnya dengan meminum racun.

Rupanya, sejak kehilangan ayahnya, Novia Widyasari selalu berziarah ke makam ayahnya. Itu akan dilakukan setiap hari.

Menurut Sugito, dia sudah membaca bahwa Novia Widyasari sedang mengalami depresi berat.

Karena Novia Widyasari diketahui selalu datang ke makam setiap hari, dan tidak pernah ingin pulang.

Karena sering berkunjung ke makam setiap hari, Sugito mengenal dengan sosok Novia Widyasari.

Ditambah lagi, setelah gelap, Novia Widyasari diketahui tidak pernah mau dibawa pulang.

“Tiap hari dia datang ke makam ayahnya sampai malam kalo ketemu, pasti saya suruh pulang. Saya sudah tahu dia depresi berat, sudah kelihatan. Kalo orang normal, osehabis nyekar pasti langsung pulang,” tutur Sugito.

Adapun kebiasaan Novia Widyasari berlama-lama di kuburan, sudah ada sejak ayahnya meninggal.

Yang mana diketahui bahwa ayah dari Novia Widyasari telah meninggal hampir 100 hari yang lalu.

“Dia gak pernah cerita, gak pernah mau diajak bicara. Diantar pulang gak mau dan dia bilang bisa pulang sendiri. Di makam pokoknya kalo gak dijemput sama saudaranya ya gak pulang,” tutur Sugito.

Sugito kemudian menceritakan bagaimana dia menemukan Novia Widyasari sudah terbaring di makam ayahnya.

Sugito sendiri mengaku melihat dengan jelas bagaimana Novia Widyasari meminum air berwarna seperti teh.

Tindakan meminum racun itu sendiri dilakukan setelah Novia Widyasari membaca doa dan tahlil untuk ayahnya.

Setelah didekati, dia menemukan Novia Widyasari sudah tak bernyawa dan langsung memastikan bahwa minuman itu ada di tengah dan berbau racun.***