Warga Subang Resah Dapat Info dari YouTube Pembunuh Tuti dan Amalia Berada di Sekitar TKP


Kasus pembunuhan di Subang, Jawa Barat yang terjadi pada Agustus 2021, hingga 11 Februari 2022 masih juga belum menemui titik terang siapa pelakunya.

Diketahui, Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) dibunuh di kediaman mereka di Desa Jalancagak, Subang oleh pelaku yang disebut-sebut berjumlah lebih dari satu orang.

Kini warga di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) sedang resah gara-gara sebuah informasi terkait kasus ini.

Informasi tersebut diketahui beredar menjadi konten di YouTube.

Dikutip dari TribunJabar.id, fakta ini disampaikan oleh Kepala Desa Jalancagak, Indra Zainal.

Indra menjelaskan, dirinya mendapatkan laporan dari warganya yang merasa resah.

"Terakhir itu ada warga yang melaporkan ke Kantor Desa mereka (warga Ciseuti) masih merasakan was-was karena dari informasi melalui konten Youtube yang disinyalir pelaku itu tidak jauh berada dilingkungan situ," ucap Indra saat dihubungi melalui sambungan seluler, Jumat (11/2/2022).

Menanggapi keresahan warganya, Indra memutuskan untuk memperketat kegiatan siskamling di Kampung Ciseuti khususnya di sekitar TKP pembunuhan.

"Pihak pemerintahan Desa hanya mengeluarkan kebijakan untuk lebih waspada aja siskamling jangan sampai kendur, kita hanya bisa mengupayakan itu," kata Indra.

Polisi Periksa Ratusan Saksi

Kades Jalancagak Indra Zainal bersama Yoris dan Yosef membahas soal perkembangan kasus pembunuhan di Subang, Selasa (11/1/2022).

Hampir enam bulan berlalu, polisi akhirnya kembali mengungkap fakta terbaru terkait kasus pembunuhan di Subang, Jawa Barat (Jabar).

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo menyebut pihaknya telah memeriksa total ratusan saksi.

Namun, ia mengaku belum bisa membeberkan lebih banyak tentang kabar terbaru kasus pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) itu.

"Saya sudah melakukan koordinasi dengan penyidik, memang kami belum publikasi lebih banyak, tetapi jumlah yang diperiksa itu seratusan lebih orang yang kami periksa," ujar Ibrahim, dikutip dari TribunJabar.id, Kamis (10/2/2022).

Hingga kini, penyidik masih melakukan pemeriksaan dan mengumpulkan alat bukti lainnya untuk mengungkap sosok pelaku pembunuhan.

Bahkan, kata dia, penyidik juga masih melakukan pemeriksaan saksi secara marathon.

"Jadi, kami memang tetap secara maraton melakukan pemeriksaan, terkait alat bukti dan kesaksian,” jelasnya.